Kemerdekaan Belajar di Era Education 4.0 dan Society 5.0

Posting Komentar

Perkembangan teknologi yang semakin canggih hingga saat ini telah mulai menciptakan suatu peradaban manusia yang baru. Teknologi yang telah menyatu dengan kehidupan manusia di segala bidang telah sangat mempengaruhi hingga manusia tidak dapat untuk mengelaknya.

Dalam dunia pendidikan, muncullah istilah Education 4.0 dan Society 5.0 yang mengarah kepada suatu kemerdekaan belajar. Mari kita mengenal apa itu Education 4.0 dan Society 5.0.

Education 4.0 merupakan istilah yang menggambarkan berbagai cara untuk mengintegrasikan berbagai macam teknologi ke dalam suatu pembelajaran. Tentu masih ingat kita ketika dulu sebelum Pandemi Covid melanda dunia, kita belajar masih menggunakan cara-cara yang lama, kalaupun menggunakan teknologi itupun tidak begitu maksimal. Ketika pandemi Covid melanda, semua wajib berdiam diri dirumah maka mau tidak mau kita dipaksa untuk beralih dari pendidikan klasik di dalam kelas menjadi pendidikan jarak jauh menggunakan teknologi internet. Dan apa yang terjadi, ternyata kita jadi mengenal berbagai cara pembelajaran secara online, manusia sangat cepat beradaptasi dan kini pembelajaran jarak jauh menjadi sangat familiar dan juga lebih efektif dan efisien. Saat ini penggunaan teknologi dalam pembelajaran mulai beragam, misalnya seperti berikut ini :

1. Learning Management System (LMS) (Moodle, Dokeos)

2. Social Media Platform (Facebook, Youtube, TikTok)

3. Perangkat Pembelajaran Berbasis Web (Google Classroom, Quizziz, Google Form)

4. Printer 3D

5. Aplikasi Mobile

6. Kecerdasan Buatan (AI)

7. Virtual / Augmented Reality 

Society 5.0 adalah sebuah konsep yang berpusat pada manusia dan berbasis pada teknologi. Pada Education 4.0 lebih menekankan pada faktor teknologi sebagai obyek, sedangkan pada Society 5.0 lebih menakankan pada faktor manusianya sebagai pusat atau subyek yang mampu dengan bijak menyikapi perkembangan teknologi untuk kemaslahatan manusia. 

Perpaduan Education 4.0 dan Society 5.0 telah menciptakan ruang baru dalam pembelajaran sepanjang hayat. Perpaduan keduanya juga memungkinkan bahwa manusia menjadi sangat mudah untuk menjadi pembelajar dimanapun dan kapanpun baik dengan cara mandiri dan juga kolaborasi. Hal ini akan juga menciptakan kebebasan atau kemerdekaan dalam pembelajaran. Dengan demikian dalam pendidikan di Indonesia, implementasi dari Education 4.0 dan Society 5.0 dapat mewujudkan suatu kemerdakaan belajar yang memberikan kebebasan dan kemandirian belajar dengan tetap menanamkan karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.

MasAnto
Blogger Part-time pengisi waktu luang dan untuk menyimpan pikiran.

Related Posts

Posting Komentar