Pantaskah Pemimpin Memarahi Bawahan di Depan Umum

Posting Komentar

Dalam dunia kerja, kinerja pegawai memang terkadang dipengaruhi karena faktor pimpinan. Pemimpin yang terlalu lunak akan membuat pegawai menjadi malas dan semau mereka sendiri. Pemimpin yang terlalu keras juga akan membuat efek buruk pada para pegawai. Gaya kepemimpinan yang baik mungkin lebih kearah pemimpin yang mampu memberi motivasi tanpa harus dengan cara yang keras, yang dapat mengayomi seluruh pegawai dan memiliki wibawa serta teladan yang baik.

Lantas bagaimana bila di tempat kerja kita memiliki pimpinan yang terlalu keras bahkan jika memarahi bawahan seringkali dilakukan di depan umum.

Hal ini tentu akan memberikan dampak buruk kepada seluruh pegawai. Pemimpin yang memarahi bawahan di depan umum seharusnya tidak boleh dilakukan, karena hal seperti itu seperti melempar kotoran ke muka pegawai tersebut.

Memarahi pegawai di depan umum justru akan membuat malu dan marah pada pegawai tersebut, selain itu juga membuatnya sakit hati. Hal tersebut justru bertolakbelakang dengan tujuan pemimpin menasehati agar menjadi lebih baik, yang terjadi justru akan menjadi lebih buruk secara psikologis dan motivasi.

Seharusnya pemimpin memanggil pegawai bersangkutan ke kantornya tanpa perlu diketahui oleh pegawai yang lain. Memberi nasehat secara tertutup empat mata adalah cara yang lebih elegan dan memberikan motivasi agar kepercayaan dirinya kembali pulih.

Saya pernah memiliki pemimpin yang sering bahkan hampir selalu memarahi bawahan di depan umum. Bahkan beberapa sampai menangis karena menahan amarah dan sakit hatinya. Hal seperti ini sungguh tidak pas dilakukan oleh seorang pemimpin yang baik, cara menasehati seperti itu terkadang juga dibarengi dengan niatan ingin show power, ingin menunjukkan bahwa dialah pemimpin disini dan semua harus patuh padanya.

Kondisi psikologis lingkungan kerja pun juga menjadi tidak nyaman lagi, mereka akan bekerja dibawah tekanan, mereka akan bekerja karena keterpaksaan. Alangkah baiknya seorang pemimpin itu mengurangi arogansi, ego dan keinginan untuk show power.

MasAnto
Blogger Part-time pengisi waktu luang dan untuk menyimpan pikiran.

Related Posts

Posting Komentar